Rabu, 22 Februari 2012

Bahan Pakan dan Formulasi Pakan


BAB I
PENDAHULUAN

Bahan pakan merupakan suatu bahan yang dapat dimakan, disukai, dan dapat dicerna sebagian atau seluruhnya, dapat diabsorbsi, bermanfaat bagi ternak dan tidak mengganggu kesehatan ternak tersebut. Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, menuntut tercukupinya kebutuhan akan pangan sehingga menyebabkan sebagian lahan yang digunakan untuk hijauan makanan ternak dimanfaatkan untuk budidaya tanaman pangan dan pemukiman penduduk. Berkurangnya lahan hijauan dan pakan ternak berakibat pada menurunnya kualitas, kuantitas dan kontinyuitas pakan hijauan yang dibutuhkan ternak.
Pakan dapat didefinisikan sebagai pakan bagi hewan herbivora, biasanya dengan konsentrat seperti biji-bijian yang memiliki kecernaan yang tinggi. Tumbuh-tumbuhan pakan biasanya terdapat di tempat liar, tetapi biasanya lebih banyak dijumpai di padang-padang rumput, di perkebunan dengan tanaman keras atau di tempat-tempat terbuka, di dalam dan di dekat hutan dan sepanjang jalanan, pematang sawah dan saluran-saluran air. Pada waktu musim penghujan ketersediaannya sangat melimpah sedang pada musim kemarau terjadi kekurangan. Hal itu tentu saja akan berpengaruh terhadap produksi ternak.

Ilmu Unggas


                   SISTEM DIGESTI DAN REPRODUKSI

WAKTU PELAKSANAAN
            Pelaksanaan praktikum Ilmu Ternak Unggas  acara sistem digesti dan reproduksi ayam dilakukan pada hari Jumat, 17 November 2011, pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB.

TEMPAT PELAKSANAAN
            Praktikum dilakukan di Laboratorium Ilmu Ternak Unggas Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTIKUM
            Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui dan memahami tentang sistem digesti dan reproduksi ayam, meliputi fungsi, ukuran berat, dan batasan-batasan dari masing-masing bagiannya.



MATERI DAN METODE

Materi
            Alat. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah pisau scapel merk Tagimaco, pita ukur merk Butterfly dengan panjang 150 cm, timbangan digital merk Camry dengan kapasitas 2 kg, dan gunting bedah merk JMC.
            Bahan. Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah 1 ekor ayam layer afkir yang telah disembelih tapi masih utuh berumur lebih dari 72 minggu dan 1 ekor bebek jantan.